5 menit di Malam Sabtu

5 menit sebelum aku merasa fine-fine aja. 5 menit kemudian aku terlelap, dan dalam 5 menit aku terlelap, aku memimpikanmu. 5 menit kemudian, aku terjaga dan melihat ponselku yang berdering tanda ada sms

From : Eneng
Sleep tight

Lalu aku mencoba membalas sms itu dengan cepat, namun 5 menit kemudian ponselku berdering

From : Eneng
Keenan tlp aku ma

Nama yang tak asing lagi bagiku. Aku tak tahu, apakah 5 menit sebelum akau terjaga atau 5 menit setelah aku tejaga kejadian itu terjadi. Pikiranku bergerak kilat tanpa harus menunggu 5 menit.
5 menit, waktu yang sangat lama bagi sebuah pemikiran yang sangat cepat untuk menebak sebuah kejadian. 5 menit aku masih memandangi pnselku yang hitam kecil dengan lampu LED biru bernyala kelap-kelip. 5 menit aku berusaha untuk berpikir positif akan kejadian yang membuatku untuk menulis postingan ini dan tidak menutupkan mata. Tapi, dalam 5 menit itu hatiku berteriak
Aku pengen tau !!!
Seketika aku berpikir, bagaimana cara aku ingin tahu, sedangkan rumahku dan rumah eneng membutuhkan waktu setidaknya 3 x 5 menit. Aku penasaran. Tapi apa boleh buat, waktu tak memungkinkan. 5 menit kemudain ponselku berdering lagi tanda ada sms baru. Aku menyimpulkan senyum manisku karena sms itu dari eneng.

From : Eneng
Mas tmenin aku beli gantungan titit

Tanpa 5 menit aku berpikir, ah paling ngomongin perjanjian terus selesai deh acara telpon-telponannya. Bergegas aku membalas messagenya untuk memastikan kejadian 5 menit yang lalu telah usai. Karna kejdian itu mmbuatku banyak berpikir

Sent to : Eneng
udah lese??
From : Eneng
belum

Pikiranku buyar, yang telah salah menduga. Aku kira kejadian 5 menit yang lalu telah usai, dan ternyata salah besar. Ternyata ada 5 menit, 5 menit yang lain yang telah dipersiapkan untuk 5 menit sebelumnya. aku hanya bisa pasang muka datar, tanpa ekspresi dan berkata "lanjutin dah dulu"

Ternyata 5 menit, 5 menit dan 5 menit jika digabungkan semua termasuk waktu yang lama juga.
5 menit yang lalu aku masih di atas kasur dan melihat enin batuk-batuk. Seketika aku melupakan sejenak kejadian 5 menit yang lalu dan segera mengambilkan segelas penuh air putih untuk enin yang sedang membaca "aku lupa". Setelah itu aku teringat kembali akan kejadian 5 menit tadi. Aku berusaha positive thinking, but i can't. I go to WC to take air wudu and sholat to forget about 5 minutes ago incident. Then i pray, semoga tidak terjadi apa-apa.
Aku teringat akan Quotes dari eneng

"Aku takut mas, takut terikat janji-janji dy lagi, taku buat percaya sama dy, takut aku akhirnya punya alasan buat ninggalin kamu "
19/10

Aku jadi parno sendiri. Hei !! Aku penasaran. what happen 5 minutes ago?? I want to know aku cuma bisa bilang

Sent to : Eneng
kalo udah lese kasi tau ya??
Rizky mw tidur. Sayang Trisna

dan 5 menit setelah sms itu, aku masih berpikir. Hey 5 menit yang lalu, apakah kalin telah selesai?? Aku pengen tahu disini ! Aku penasaran dan tak ingin tidur lebih cepat.
Sekarang tepat 5 menit yang ke-12 kalinya, dan aku masih penasaran.

5 menit untuk segalanya, udara panas dingin ga jelas gini, pake kolor aja, lampu remang-remang (maklum udah malem), pulpen habis, note dapet gratis, TV kritis, kipas ceriwis, jari manis dan aku *Romantis !!
masa aku Romantis?? :)

5 menit setelah ini aku berharap semuanya baik-baik aja, aku nulis ini hanya 5 menit dan aku tak tahu ini sudah 5 menit yang keberapa. Entahlah! Tidak semua perlu aku penasaranin *emang mau jadi hantu penasaran?? lhhoo*

Tidak semua perlu aku ketahui, cukup dari eneng aku percaya " I'm so mean believe u "

5 menit terindah menulis tentang 5 menit kejadian orang yang aku cemburuin, 5 menit masuk angin dan 5 menit ke-14 semuanya berakhir