Pages

Rabu, 02 Oktober 2013

MINIX vs LINUX

Perdebatan antara Andrew Tanenbaum (sang pencipta MINIX) dengan Linus Torvald (pencitpa LINUX) dalam forum diskusi comp.os.minix terjadi pada tahun 1992 yang dimulai dari Tanenbaum yang menyatakan bahwa Linux itu using dan sistim microkernel lebih baik dibandingkan dengan sistim monolitik.


Adapun isi dari perdebatan mereka sbb :

Microkernel vs Monolithic System
Minix berbasis mikrokernel, sedangkann Linux merupakan monolithic system. Memang secara logika microkernel lebih baik dibanding dengan monolithic. Akan tetapi microkernel pada Minix tidak bekerja dengan sempurna karena terdapat masalah pada multitaskingnya.

 Portability
Minix lebih portable dibanding dengan Linux. Minix dibuat overly portable, sedangkan Linux hanya dibuat portable pada APInya saja.

Distibution
Minix merupakan operating system berbayar, sedangkan Linux merupakan Open Source. Minix dapat digunakan pada berbagai macam prosessor, sedangkan pada awalnya Linux hanya dapat diterapkan pada prosessor tertentu itupun mahal harganya. Akan tetapi,sekarang ini Linux sudah bisa diterapkan dalm berbagai macam prosessor.

Modify
Minix tidak bisa dimodifikasi oleh sembarang orang, sedangkan Linux dapat dimodifikasi asalkan tidak mengubah konsep awal dari operating system ini.

License
Karena Linux adalah free, maka tidak diperlukan lisensi, sedangkan lisensi pada Minix bisa disebarluaskan ( tidak bersifat 1 lisensi untuk 1 komputer). Adanya lisensi menyebabkan adanya “patch” untuk mendapatkan lisensi tersebut tanpa membayar.

Namun setelah perdebatan ini berakhir terbukti bahwa saat ini Linux lebih popular dibandingkan dengan Minix. Linux menjadi milik bersama karena sifat open sourcenya sedangkan minix hanya milik sang pencipta Andy Tanenbaum.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar