Pages

Rabu, 14 Juli 2010

The Winner is Espana !!

Spain rules the world of football. It took them well into extra time to crack the Dutch defence, in what was a true battle of attrition, but Andres Iniestas' powerful drive gave Spain the World Cup glory for the first time and condemned the Netherlands to their third defeat in a final.

Johannesburg's Soccer City stadium (as well as certain parts of Bulgaria's capital, Sofia) were draped in Oranje on the night of July 11, as the hordes of Dutch fans made this South Africa final look very much like a home match in Amsterdam. But it was the vastly outnumbered Spanish supporters who would be singing the loudest in the end.

The triumph came after an exhausting 1-0 victory in extra time on the final showdown of this glorious World Cup event in South Africa. With that, Spain have stamped their authority over the world of football, as only two years after they were crowned European Champions, they are now champions of the world as well.

The match itself was a physical test of attrition that on several occasions turned dirty — a total of 14 yellow cards were handed out while the Dutch finished with 10 men. In the end, it was Andrés Iniesta breaking free in the penalty area, taking a pass from Cesc Fàbregas and putting a right-footed shot from eight yards just past the outstretched arms of goalkeeper Maarten Stekelenburg

Iniesta drilled his right-foot strike across goal - but the Dutch were incensed after referee Howard Webb had failed to award their side a corner moments earlier when a free-kick took a sizeable deflection off Fabregas.

However, Euro 2008 champions Spain, who conceded only two goals during the tournament, deserved their victory after gradually taking a grip on a tense and violent contest.

The Dutch, who lost in the 1974 and 1978 finals, were bidding to become the first side since Brazil in 1970 to go through World Cup qualifying and the finals unbeaten.

Spain, who are ranked second in the world, and were also proclaimed as favourite to lift the World Cup before it all started, began proceedings in the worst possible way, losing to Switzerland in the opening match. But Spain won every game after that, including a 1-0 victory over powerful Germany that was far more one-sided than the score indicated. The Iberians are now the only country in the history of the World Cup to win the tournament after losing its opener.

For the rest of us, those who were on the neutral side last night and were simply enjoying the show, we can breathe a sigh of relief

World Cup football madness is over. Some of us woke up this morning aware that we will not be hearing the monotone sound of the vuvuzela anymore, nor would be seeing that adorable sea creature Paul on television every other day. Its only just finished, and I for one, already miss the World Cup.

Thank you South Africa.

Jumat, 26 Maret 2010

Ronaldo Luis Nazario de Lima



Ronaldo Luís Nazário de Lima lahir di Bento Ribeiro, Brasil, 22 September 1976 biasa dipanggil Ronaldo adalah seorang pemain sepak bola Brasil yang sangat terkenal. Ia biasanya bermain sebagai penyerang dan saat ini dikontrak klub Flamengo. Julukannya adalah Il Fenômeno ("Sang Fenomena"). Bertinggi tubuh 183 cm.
Namanya mulai mencuat saat bermain di Cruzeiro pada tahun 1993. Ia dipanggil masuk skuad timnas sepak bola Brasil untuk Piala Dunia 1994 meskipun ia akhirnya tidak mendapatkan kesempatan bermain. Setelah Cruzeiro, ia pindah ke Eropa di sebuah klub Belanda, PSV Eindhoven. Di Eindhoven, ia menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Belanda. Ia lalu pindah ke FC Barcelona (Spanyol) untuk semusim sebelum bergabung dengan Inter Milan. Karirnya di Inter tidak berjalan manis karena ia terus dihantui cedera. Saat memperkuat tim nasional Brasil pada Piala Dunia 1998, ia sempat mengalami penyakit misterius sehari sebelum pertandingan final melawan Perancis. Ia tampil tidak maksimal dalam pertandingan yang berakhir 0-3 untuk kekalahan Brasil. Pada tahun 1999, ia kembali cedera lutut dalam pertandingan pertamanya setelah sembuh dari cedera sebelumnya dan menghabiskan masa dua puluh bulan untuk rehabilitasi.
Ia bermain gemilang dalam Piala Dunia 2002, mengantarkan Brasil menjadi juara. Pada tahun yang sama ia pun pindah ke Real Madrid. Bersama Real ia menemukan kembali kemampuannya dan mengantarkan Real menjadi juara Liga Spanyol pada tahun 2003.
Ronaldo mengawali Piala Dunia 2006 dengan diselimuti kontroversi mengenai berat badannya yang tampak melebihi berat ideal. Ia dikritik karena kondisinya dianggap kurang fit serta penampilannya yang buruk. Meskipun begitu, pada pertandingan ketiga di babak pertama melawan Jepang, ia mencetak dua gol yang membawanya sejajar dengan Gerd Müller sebagai pencetak gol terbanyak di Piala Dunia sepanjang sejarah dengan 14 gol. Satu gol yang dicetaknya saat melawan Ghana pada 27 Juni menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia dengan 15 gol.
Ia kembali mengalami cedera parah di lututnya pada 13 Februari 2008 saat memperkuat Milan menghadapi Livorno. Berbeda dengan cedera lutut yang dialaminya pada tahun 1998 dan 2000, kali ini lutut kirinya yang terluka.

Sejarah Piala Dunia


Piala Dunia bukanlah kejuaraan sepak bola internasional pertama. Sepak bola amatir menjadi bagian dari program Olimpiade untuk pertama kalinya pada tahun 1908. Pada tahun 1909 di Torino diselenggarakan sebuah turnamen sepak bola yang bernama Piala Sir Thomas Lipton. Italia, Jerman, dan Swiss mengirimkan klub mereka yang paling prestisius ke turnamen tersebut namun Persatuan Sepak bola Inggris (FA) menolak tawaran untuk ikut serta dalam kejuaraan itu.
Ide melahirkan kejuaraan sepak bola dunia tercetus pada 1904 di Paris saat Konggres I Fédération Internationale de Football Association. Pada 1928, hasil usaha FIFA dan presiden persatuan sepak bola Perancis (FFFA), Jules Rimet dan rekannya Henri Delaunay, peserta kongres di Amsterdam memutuskan untuk melaksanakan ide tersebut. Setahun kemudian, FIFA secara resmi mempersiapkan sebuah kejuaraan bernama World Cup yang akan berlangsung setiap empat tahun. Pada kongres FIFA 17-18 Mei 1929 di Barcelona, Spanyol, Uruguay mendapatkan dukungan dari 23 peserta kongres menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama menyingkirkan ambisi Hungaria, Italia, Belanda, Spanyol, dan Swedia. Piala kejuaraan ini dikenal dengan Piala Jules Rimet.
Piala Jules Rimet dibuat oleh perupa Perancis, Abel La Fleur, berbentuk oktagonal berlambangkan bumi dipegang oleh Dewa Kemenangan yang bernama Nike (dewa Yunani purba). Piala ini dibuat dari emas, mempunyai berat 3.8 kg dan tinggi 35 cm.
Maka Piala Dunia FIFA yang pertama pun diadakan di Uruguay dan berlangsung dari 13-30 Juli 1930. 13 negara turut serta - enam dari Amerika Selatan, lima dari Eropa dan dua dari Amerika Utara. Uruguay mengalahkan Argentina 4-2 di hadapan 93.000 penonton di Montevideo untuk menjadi negara pertama yang merebot piala tersebut.
Selama Perang Dunia II kejuaraan ini terhenti selama selama 12 tahun, dimulai kembali tahun 1950 di Brasil. Piala Jules Rimet pernah dicuri sewaktu dipamerkan di Stampex Exhibition di Westminster Central Hall, London saat menjelangnya Piala Dunia 1966 di Inggris, namun ia ditemukan 7 hari kemudian oleh seekor anjing bernama Pickles.
Pada 1970 di Meksiko, FIFA telah memutuskan Brasil menyimpan Piala Jules Rimet karena menjadi negara pertama yang juara sebanyak 3 kali, 1958, 1962 dan 1970.
Badan induk FIFA kemudiannya membuat piala dunia baru dengan menggunakan emas 18 karat, 36 cm tinggi dan mempunyai berat 4.97 kg dan dirancang oleh perupa terkenal Italia, Silvio Gazzaniaga dan digunakan sehingga sekarang. FIFA menetapkan hanya pemimpin negara dan pemenang Piala Dunia saja yang boleh menyentuh piala tersebut. Replika piala yang dilapis emas akan diberikan untuk dsimpan oleh pemenang.
Argentina, Jerman (kedua kali tersebut sebagai Jerman Barat), dan Brasil telah masing-masing memenangkan piala yang kedua itu dua kali. Meskipun begitu, piala yang saat ini masih belum akan "dipensiunkan" hingga plak namanya telah penuh diisikan dengan nama-nama negara pemenang, yang akan terjadi pada tahun 2038.
Brasil dengan jelas adalah tim yang paling sukses dalam Piala Dunia secara keseluruhan setelah lima kali menjadi juara dan dua kali berada di posisi kedua sementara Italia berada di bawahnya dengan empat kali juara dan dua kali di peringkat kedua. Jerman, yang tiga kali menjadi juara dan empat kali menjadi juara kedua, adalah tim yang tersukses ketiga. Argentina dan Uruguay masing-masing dua kali menjadi Juara Dunia meski kemenangan Uruguay terjadi pada masa yang sudah lama, pada awal-awal tahun kejuaraan.

ZAKUMI maskot World Cup 2010



Maskot resmi dari turnamen edisi ini adalah Zakumi. Zakumi adalah seekor macan tutul berwarna kuning, dengan rambut "nyentrik" berwarna hijau, mengenakan kaus bertuliskan "South Africa 2010", dan celana pendek berwarna hijau, dan tengah memegang sebuah bola. Zakumi lahir pada 16 Juni 1994, bertepatan dengan Hari Pemuda di Afrika Selatan sehingga akan dirayakan secara global dengan tajuk Piala Dunia FIFA 2010.
Nama Zakumi berasal dari kata "Za", yang merupakan kode dua huruf untuk Afrika Selatan, dan "kumi", sebuah kata yang berarti sepuluh dalam berbagai bahasa Afrika

Fédération Internationale de Football Association (FIFA)


Fédération Internationale de Football Association (FIFA) atau Federasi Internasional Persatuan Sepak Bola adalah badan pengatur internasional sepak bola. FIFA bermarkas di Zürich, Swiss.
FIFA didirikan di Paris pada 21 Mei 1904 dan merayakan hari jadinya yang ke-100 pada 2004. Pada April 2004, FIFA mengumumkan bahwa mereka memperkirakan akan meraup keuntungan sebesar $144 juta dari $1,64 miliar dalam pendapatan antara tahun 2003 dan 2006.

  • CONCACAF - (Amerika Utara, Tengah dan Karibia)
  • OFC - (Oseania)
  • UEFA - (Eropa)

Kamis, 25 Maret 2010

KEKASIH LAMA YANG TELAH HILANG part 2

"Aaaaaaaaaaaaaaaaaargh !! Betapa bodohnya diriku hanya membalas SMS dari Bima seperti itu !", rutukku dalam hati.

Padahal itu adalah kesempatan terbaikku untuk menunjukan bahwa aku sayang padanya. Setelah kejadian itu aku dan Bima sering jalan bersama. Aku pernah menanyakan kepadanya, apakah Bima sudah memiliki pacar atau belum, ternyata Bima belum mempunyai pacar, betapa senangnya hatiku ketika dia menjawab seperti itu. Aku begitu mengharapkan Bima kembali padaku, dan bisa bersamanya terus.

Tanggal 23 Januari , di pagi yang mendung, mau hujan.

 “Aveee , Aveeeee”, teriak seseorang di seberang lorong.

Aku menoleh dan melihat seseorang yang berlari dengan kencang ke arahku itu. Dan ternyata itu Nita teman sebangkuku

“Ia Nit, ada apa?” tanyaku kebingungan.
“Kamu tahu nggak?” tanya Nita.
“Ngga, memang ada apa Nit?”, tanyaku tambah bingung.
“Si Bima jadian sama Ratna. Kamu sudah tau belum?” kata Nita dengan semangat.
“Masak sih ? Kapan? Bener? Kamu tahu darimana?” tanyaku masih dalam ketidakpercayaan dan tambah bingung lagi.

Aku berharap Nita hanya bercanda, tetapi ...

“Bener Ve ! Aku kemarin liat Bima sama Ratna di Pantai Kuta, mereka mesra banget ! Tadi aku juga sudah tanya sama Ratna, dan kata Ratna mereka sudah jadian dari seminggu yang lalu !” jawab Nita sambil meyakinkan diriku.

Betapa terkejutnya aku mendengar kabar dari Nita, memang sejak seminggu yang lalu Bima sudah jarang menghubungiku lagi, aku kira mungkin Bima sibuk dengan sekolahnya karena sebentar lagi dia akan melaksanakan UN. Aku tak tahu harus menjawab apa, aku hanya bisa diam dan berusaha memendam perasaanku yang sudah tercabik – cabik oleh cinta. 
Siang harinya setelah bel pulang sekolah berbunyi, aku segera ke kelas Ratna,
“ Hai Rat, kata temen – temen kamu sudah jadian sama Bima ya ?” tanyaku agak ketus.
Aku berharap mereka cuma berteman saja. Karena aku masih berharap Bima menjadi kekasihkuku. Tapi asa ku ini pupus juga saat Ratna menjawab .
“ Iyaa, aku jadian sama Bima, seminggu lalu, tepatnya tanggal 23” jawab Ratna dengan tersenyum sambil pergi menabrak diriku
Petir menghujam ke hatiku, aku tidak bisa melakukan apapun. Aku hanya bisa diam dan menyaksikan Ratna pergi meninggalkanku. Tiba – tiba hujan turun dengan derasnya. Duniaku seakan hancur, harapan yang tersisa sedikit untuk Bima kini hancur lebur, aku tak tahu harus bagaimana dan berkata apa , yang kutahu saat ini aku tak boleh menangis didepan Ratna,aku harus kuat. Aku segera mengajak Nita pulang, di perjalanan pulang aku hanya bisa diam dan berkata pada Nita bahwa aku baik-baik saja.Sesampainya di rumah aku segera pergi ke kamar, air mataku segera mengalir dan membentuk 2 sungai kecil dikedua pipiku, entah kemana perginya Ave yang kuat, Ave yang tegar.
***
Aku hanya bisa meratapi kesedihanku untuk kedua kalinya, karena Bima telah membohongiku. Kali ini aku mencoba meyakinkan diriku bahwa tidak segalanya bisa jadi milikku. Dan satu pesan untuk Bima, jangan pernah memainkan perasaan cewek lagi selain diriku.
Mulai sekarang aku mencoba untuk melupakannya. Dan mencoba membuka hatiku untuk Timmy yang selalu setia menungguku selama ini. Walaupun aku masih menyimpan hati pada diri Bima.

Cara menstem GITAR

Putar tuner(penala) senar gitar perlahan, petiklah beberapa kali(dengan tangan satunya), bandingkan dengan senar lain hingga sama nadanya, dengan ketentuan seperti berikut:
  1. Nada Senar no 1(E) los senar = Nada senar no 2(B) fret ke 5 (petik senar kedua dengan jari tangan satunya menekan senar no 2 pada fret ke 5)
  1. Nada Senar no 2(B) los senar = Nada senar no 3 fret ke 4 (petik senar ketiga dengan jari tangan satunya menekan senar no 3 pada fret ke 4)
  1. Nada Senar no 3(G) los senar = Nada senar no 4 fret ke 5 (petik senar keempat dengan jari tangan satunya menekan senar no 4 pada fret ke 5)
  1. Nada Senar no 4(D) los senar = Nada senar no 5 fret ke 5 (petik senar kelima dengan jari tangan satunya menekan senar no 5 pada fret ke 5)
  1. Nada Senar no 5(A) los senar = Nada senar no 6 fret ke 5 (petik senar keenam dengan jari tangan satunya menekan senar no 6 pada fret ke 5)
Los senar adalah senar gitar hanya dipetik saja, tanpa jari kita menekan pada fretboard
Untuk aturan frekuensi nada musik baik vokal maupun instrument musik sebenarnya sudah mengikuti standar yang berlaku secara internasional Adapun nada yang dijadikan standar internasional adalah nada A dengan frekuensi 440Hz(hertz), sehingga alat musik modern(tradisional seperti gamelan misalnya tidak mengikuti standar tsb) dimanapun di dunia akan mengikuti standar tersebut. Nah pertanyaannya adalah: bagaimana kita tahu kalo nada A pada gitar ketika sudah kita stem = 440Hz? . Kita perlu menggunakan alat ukur nada yang standar, yaitu:
  1. bisa menggunakan sebuah garpu tala (bisa dibeli di toko musik), cara memakainya cukup pukulkan garpu tala ke obyek tertentu(meja misalnya) maka akan berbunyi sesuai dengan nada tertentu, tiap garpu tala punya nada tertentu, biasanya C atau A(bawaan pabrik)
  2. dengan menggunakan digital guitar tuner (bisa dibeli di toko musik juga), cara memakainya, biasanya ada semacam buku panduan yang disertakan ketika kita membelinya.
  3. menggunakan alat musik lain sebagai perbandingan, bisa dengan piano/keyboard misalnya. Sebagai contoh, misalnya dengan piano, bisa dibaca pada http://budisapt.blogspot.com/2008/12/menstem-gitar-dengan-cara-membandingkan.html
  4. dengan software musik di komputer, seperti guitarpro yang sudah menyertakan digital guitar tuner didalamnya
  5. beberapa efek gitar elektrik juga sudah menyertakan digital guitar tuner didalamnya
Bila terdengar masih fals/sumbang baca pada http://budisapt.blogspot.com/2009/01/mengapa-suara-menjadi-fals-mengapa.html disitu ada penjelasan agak teknis mengapa suara menjadi fals.

KEKASIH LAMA YANG TELAH HILANG part 1


“ berawal dari facebook baruku , kau datang dengan cara tiba-tiba. Bekas kekasih lama yang hilang, satu dari kekasih yang terbaik.”
Lagu grup Band Gigi “My Facebook” , mengalun dengan indah diseluruh ruangan kamarku. Aku tersenyum mendengar lagu itu , teringat beberapa hari yang lalu..
***
Dimalam yang sunyi , yang hanya ditemani oleh cahaya dari laptopku. Kantuk mulai menyerang diriku,ketika aku sudah mau menutup barang elektronik itu ,tiba-tiba langkahku terhenti saat melihat pesan chatting dari lelaki yang sangat kukenal. Ya , lelaki itu , lelaki yang selalu bisa membuat jantungku berdetak lebih cepat, lelaki yang selama 2 bulan pernah mengisi hari-hariku dan juga seseorang yang sangat kurindukan.
“ hai Ave,” begitu sapanya.
“Hai juga.” Jawabku.
“Apa kabar ni? Bae-bae kan?” tanyanya.
“bae kok. Kamu gimana?”
“bae juga. Lin, temenin aku chatting ya? Boring nih ,nggak ada kerjaan.” Kata lelaki diseberang.
Aku hanya bisa terdiam di depan layar laptopku, betapa kaget dan bahagianya diriku ketika lelaki itu mengajakku chatting, hal yang selama ini ingin aku lakukan , tapi selalu kalah oleh rasa maluku.
Aku segera mengiyakan ajakkanya , seakan kantuk yang tadi menyerangku, menguap begitu saja.
Bima , nama lelaki itu Bimaa. Lelaki yang pernah menjadi mimpiku setiap malam, tapi lelaki yang juga pernah membuatku menangis satu minggu lamanya. Seminggu setelah aku chatting dengannya, kami tetap berhubungan melalui SMS. Suatu sore ia mengajakku untuk jalan-jalan, aku segera menyetujuinya, karena aku sudah sangat lama ingin melihat Yuda sekarang.
Kita janjian di Mal Bali Galeria. Ketika sudah sampai , alangkah terkejutnya aku , ketika melihat laki-laki yang tersenyum dan berjalan mendekatiku. Laki-laki itu Bima, Bima yang sekarang jauh lebih tinggi dan lebih tampan, hatiku langsung berdegup kencang ketika melihat Bima. Aku hanya bisa diam memandangi wajahnya, wajah yang selama ini kurindukan, dan senyum yang selalu membuat jantungku tak karuan.
Sepanjang jalan-jalan kita hanya menceritakan keadaan kita selama 3 tahun tidak berjumpa, jantungku tak habis-habisnya untuk berdetak lebih cepat ketika bertatapan dengannya , atau melihat senyumnya. Mungkin kalau aku tak kuat, aku sudah pingsan karena hampir sesak nafas setiap kali melihat senyumnya.
Saat pulang Bima mengajakku pulang bersamanya, kebetulan tadi diantar teman. Sepanjang perjalanan pulang , aku hanya bisa terdiam tidak tau harus bicara apa. Sesampainya dirumahku, Yuda sempat mengajakku untuk jalan bareng lagi,
“Ave, kapan-kapan kita jalan-jalan lagi ya?” tanyanya. Aku tak sanggup menjawab apa pun dan aku pun hanya bisa mengangguk dan tersenyum saja. Bima pun pamitan dan pulang kerumahnya, aku hanya bisa mematung ketika melihatnya pergi, aku segera masuk kedalam rumah dan kekamarku. Di dalam kamar , tak henti-hentinya aku tersenyum, mungkin bibirku bisa sobek atau melar karena terus-terusan tersenyum. Sebelum aku bersiap untuk tidur, Bima mengirim SMS padaku,
“ Met malem Ave , mimpi indah yaa.. Makasi tadi dah mau nemenin jalan-jalan.. Met bobo yaaa, naids..” katanya.
Betapa bahagianya diriku mendapatkan SMS darinya , hanya 1 SMS yang kembali membuat diriku senyum-senyum seperti orang gila. Dan bodohnya aku , aku hanya membalas singkat, padat dan nggak jelas !
“ Met malem juga Bim, iyaa sama-sama, naids.. “ balasku.